My Diary

Selamat pagi bulan, Selamat menikmati manisnya kamis. Semoga kebahagian selalu melingkupimu dimana dan dengan siapapun kau lalui. Aku masih disini. Masih tetap berusaha melepas rindu padamu. Rindu yang sungguh ku benci. Tapi tetap bukan kesalahanmu. Karena kau pun tidak tahu bukan?

Aku mencoba memahami, bahwa matahari adalah sumber energi. Cahaya terbesar dalam hari-hari ku.

Terjebak dalam kisah romance klise yang sering di tampilkan di drama-drama Korea atau Taiwan. Dimana cinta pertama dengan ajaib bisa kembali terjalin dan menjadi kenyataan. Our Time & Emergency Couple

Dalam film banyak sekali kisah cinta yg lama tertunda namun akhirnya kembali dipersatukan Tapi dalam kisahku.. sepertinya bulan tak tahu.

Namaku Aina. Dan aku merindukan bulan. Sangat rindu.. Kalau menurutmu rindu itu indah, aku tidak sependapat.

Sudah 12 tahun. Bulan masih setia bersinar menemani malam. Tak sebenderang matahari memang. Tapi tetap meresahkan. Kupikir aku mampu mengenyahkanmu dari ingatan dengan hitungan tahun. Tapi aku tak menyangka kau pun mampu bertahan selama ini. Jadi, butuh berapa lama lagi sebelum kau benar-benar pergi? Mungkinkah masih ada yang belum selesai dari kisah kita? Apakah itu? Bukankah kau dan aku, kita sudah memiliki kisah masing2? Engkau yang tak mau pergi, atau aku yang tak mampu melepaskan? Begitu banyak pertanyaan yang mungkin tak kan pernah terjawab. Duhai kau bulan... apa yang kau lakukan pada hatiku?

Hi, call me Aprodhite. And this is my story.