Sudah hampir dua tahun. Tepatnya 20 bulan kisahku dan F tertulis. Tepatnya di 07 November 2019. Begitu banyak kontra tentu saja, karena ini kisah mustahil yang seharusnya tidak pernah tertulis. Selain jarak usia kami yang sangat jauh, bayangkan, 17 tahun. Aku, lebih dulu hadir di dunia 17 tahun sebelum dia. Disamping itu, statusku yang memang tidak seharusnya memiliki kisah lain selain dengan Matahari.
Ah, sepertinya pas sekali kalau kunamai dia Bintang. Kecil berkilau, dan memenuhi langitku. F, mulai saat ini dalam kisahku, kupanggil kau; Bintang.
Aku mencintainya? Entahlah. Tapi kupastikan tanpa ragu, aku menyayanginya. Aku ingin selalu ada untuknya. Aku ingin menjadi orang pertama tempatnya pulang saat dia sedang tidak baik-baik saja. Aku selalu mengkhawatirkannya.
Tapi bulan-bulan terakhir ini banyak sekali terjadi pertengkaran, Hal kecil sekalipun sepertinya bisa dengan mudah memicu perdebatan kami. Entah karena Bintang kecil itu sudah mulai bosan, atau memang kami sudah sulit untuk bersama.
Tapi, aku bertekad akan tetap membersamainya, entah sampai kapan. Mungkin sampai bintang itu menemukan langit baru yang dapat menjadikannya sumber cahaya utama, Sang Matahari.
Komentar
Posting Komentar